KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PAHAM EMPIRISME DAN RASIONALISME

EMPIRISME

Kelebihan:
1.       Mengedepankan fakta-fakta yang dapat diterima indera sehingga praktis digunakan untuk mencari kebenaran.
2.       Informasi dapat diperoleh dengan cepat melalui pengalaman indera.
3.       Dalam metode ilmiah, empiris sangat berguna dalam pengumpulan data atau pencarian bukti-bukti awal, sehingga empiris membentuk kerangka pengujian dalam mencari kebenaran
4.       Empiris adalah cara pertama munculnya pengetahuan tertentu.
Kekurangan:
1.       Kemampuan indera terbatas. Misalnya, benda yang jauh kelihatan kecil. Misalnya, Apakah bulan itu kecil? Tidak. Keterbatasan kemampuan indera ini dapat melaporkan informasi yang salah.
2.       Kemampuan indera relatif dari pengamat. Misalnya Si A merasakan minuman tertentu rasanya manis, si B merasakan minuman tersebut pahit.
3.       Metode empiris tidak dapat diterapkan dalam semua ilmu, karena mempunyai lingkup khasnya dan tidak bisa diterapkan dalam ilmu lainnya. Contohnya, kebenaran pada matematika tidak bisa digunakan kemampuan empirisme saja.
4.       Pengalaman dan persepsi yang merupakan dasar kebenaran dalam empirisme, tidak dapat memberi suatu pengetahuan yang kebenaran universal dan bernilai penting.
5.       Empirisme didasarkan kepada pengalaman. Pada satu waktu ia hanya berarti sebagai rangsangan pancaindera. Lain waktu ia berarti sebagai sebuah sensasi ditambah dengan penilaian. Sebagai sebuah konsep, ternyata pengalaman tidak berhubungan langsung dengan kenyataan objektif. Kepastian fakta yang dimiliki empirisme itu sendiri tidak pasti.

RASIONALISME

Kelebihan:
1.       Mampu menyusun sistem keilmuan yang berasal dari manusia. Contoh: matematika, astronomi, biologi disusun berdasarkan logika.
2.       Dengan menalar, manusia mampu menjelaskan pemahaman – pemahaman yang rumit dan bersifat abstrak
3.       Kebenaran diperoleh dari sebab – sebab yang menyatakannya benar.
4.       Rasionalisme memberikan kerangka berfikir yang koheren dan logis.
5.       Memberikan sifat rasional kepada pengetahuan ilmiah dan bersifat konsisten dengan pengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya
Kekurangan:
1.       Rasionalisme gagal dalam menjelaskan perubahan dan pertambahan pengetahuan manusia. Banyak dari ide rasionalisme yang sudah pasti pada satu waktu kemudian berubah pada waktu yang lain.
2.       Pengetahuan yang dibangun oleh rasionalisme hanyalah dibentuk oleh ide yang tidak dapat dilihat dan diraba. Eksistensi tentang ide yang sudah pasti maupun yang bersifat bawaan belum dapat didukung oleh semua orang dengan kekuatan dan keyakinan yang sama.

3.       Kebanyakan orang merasa kesulitan untuk menerapkan konsep rasionalisme ke dalam kehidupan keseharian yang praktis.

1 komentar: